Minggu, 29 Januari 2012

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan    :    Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran         :    Matematika
Materi Pokok          :    Segi Empat
Kelas/Semester        :    VII/Genap
Alokasi Waktu         :    2 x 40 menit

A.    Standar Kompetensi :
Memahami definisi dan sifat-sifat bangun datar segi empat.
B.    Kompetensi Dasar :
Memahami definisi dan sifat-sifat bangun datar segi empat.
C.    Indikator Pencapaian Kompetensi :
   1.    Mengidentifikasi definisi dari persegi
   2.    Mengidentifikasi sifat-sifat persegi.
D.    Tujuan Pembelajaran :
   1.    Siswa mampu mengidentifikasi definisi dari persegi
   2.    Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat persegi.
E.    Materi Ajar :
Persegi
F.    Metode Pengajaran :
Metode Tanya Jawab
G.    Model Pembelajaran :
Model Belajar Berpikir Induktif
H.    Kegiatan Pembelajaran :
   1.    Kegiatan Awal :
       a.    Guru memberikan salam pembuka.
       b.    Guru mengecek kehadiran siswa.
       c.    Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
   2.    Kegiatan Inti :
       a.    Eksplorasi
           1.    Guru memberikan berbagai macam contoh gambar segiempat dan bukan segiempat.
           2.    Guru bertanya kepada siswa manakah yang termasuk segiempat dan mana yang
                  bukan.
           3.    Guru menyingkirkan gambar-gambar yang menurut siswa bukan bentuk segiempat.
           4.    Guru bertanya kepada siswa apa itu segiempat.
       b.    Elaborasi
          1.    Guru bertanya kepada siswa macam-macam bentuk segiempat.
          2.    Guru bertanya kepada siswa, manakah diantara gambar-gambar yang masih ada yang
                 merupakan bentuk persegi.
          3.    Guru menyingkirkan gambar-gambar yang menurut siswa bukanlah bentuk persegi.
          4.    Guru bertanya kepada siswa alasan mengapa memilih bentuk-bentuk yang masih ada
                 sebagai bentuk bangun persegi.
          5.    Guru meminta siswa mengidentifikasikan definisi dari persegi.
          6.    Guru memberikan satu gambar persegi lengkap dengan bangiannya.
          7.    Guru bertanya kepada siswa apa saja sifat-sifat persegi berdasarkan gambar yang
                 diberikan.
          8.    Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat bentuk persegi dari karton
                 dengan ukuran sisi 20cm. (Guru telah menyuruh siswa membawa kertas karton
                 pada pertemuan sebelumnya). Waktu yang disediakan adalah 15 menit.
          9.    Setelah 15 menit guru meminta siswa untuk mengumpulkannya.
       c.    Konfirmasi
          1.    Guru menilai tugas siswa dan memilih mana yang terbaik dan diberi penghargaan.
          2.    Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
   3.    Kegiatan Penutup :
       a.    Guru bersama siswa membuat kesimpulan.
       b.    Guru memberi siswa tugas rumah untuk membuat bangun berbentuk persegi dari kertas
              karton.
       c.    Guru memberikan salam penutup.
I.    Sumber Belajar :
      Gambar-gambar bentuk bangun datar, buku matematika kelas VII.


KEEFEKTIVAN MODEL INDUKTIF UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA DALAM MATERI SEGI EMPAT

A.    Keterkaitan Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Indukif
     Bonnie dan Potts (dalam Sulianto, 2003) berpendapat bahwa terdapat beberapa kemampuan yang terpisah yang berkaitan dengan kemampuan yang menyeluruh untuk berpikir kritis, yaitu: menemukan analogi-analogi dan macam hubungan yang lain antara potongan-potongan informasi, menentukan kerelevanan dan kevalidan informasi yang dapat digunakan untuk pembentukan dan penyelesaian masalah, serta menemukan dan mengevaluasi penyelesaian atau cara-cara lain dalam menyelesaikan masalah. Meskipun semua pendapat di atas berbeda, namun pada hakekatnya memiliki kesamaan pada aspek mengumpulkan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif.
     Dengan demikian agar para siswa tidak salah pada waktu membuat keputusan dalam kehidupannya, mereka perlu memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Menurut Ruber (Romlah, dalam Sulianto) dalam berpikir kritis siswa dituntut menggunakan strategi kognitif tertentu yang tepat untuk menguji keandalan gagasan, pemecahan masalah, dan mengatasi masalah serta kekurangannya. Hal ini sejalan dengan pendapat Tapilouw (Romlah, Sulianto), bahwa “berpikir kritis merupakan berpikir disiplin yang dikendalikan oleh kesadaran. Cara berpikir ini merupakan cara berpikir yang terarah, terencana, mengikuti alur logis sesuai dengan fakta yang diketahui”.
    Dari uraian di atas tampak bahwa berpikir kritis berkaitan erat dengan argumen, karena argumen sendiri adalah serangkaian pernyataan yang mengandung pernyataan penarikan kesimpulan. Sedangkan belajar menurut model pembelajaran berpikir induktif adalah menarik kesimpulan tentang hal yang bersifat khusus dari hal-hal yang bersifat umum. Mahuri menyatakan, model pembelajaran induktif adalah sebuah pembelajaran yang bersifat langsung tapi sangat efektif untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan berpikir kritis
C.    Keterkaitan Mengembangkan Kemampuan Berpikir Aktif dan Kreatif dengan Materi Segi Empat
    Evans (dalam Siswono) menjelaskan bahwa berpikir kreatif adalah suatu aktivitas mental untuk membuat hubungan-hubungan (conections) yang terus menerus (kontinu). Berpikir kreatif dapat juga dipandang sebagai suatu proses yang digunakan ketika seorang individu mendatangkan atau memunculkan suatu ide baru.
     Dalam materi segi empat, kita hanya memberikan teorema tentang segi empat, kemudian siswa akan dibimbing untuk menemukan rumus yang belum pernah kita sampaikan sebelumnya. Jadi materi segi empat akan mendorong siswa untuk berpikir ritis dan kreatif.
D.    Keterkaitan antara Model induktif dengan Teori Kognitif
     Belajar menurut model pembelajaran berpikir induktif adalah menarik kesimpulan tentang hal yang bersifat khusus dari hal-hal yang bersifat umum.
    Uraian di atas menyatakan bahwa model pembelajaran berpikir induktif sesuai dengan model induktif. karena untuk menarik kesimpulan butuh keaktifan dari siswa.